Kala cinta terselubung diantara kita
Menyusup masuk dalam skenario hidup
Melewati cercaan untuk menangkan rasa
Aku tak meminta Tuhan mengirimmu
Tapi mengapa kau yang datang?
Jujur, ketakutan berhasil memeluk jiwaku
Mungkin ini definisi sakit sesungguhnya
Rasa sakit yang tak bisa diterima logika
Hingga kita tau sakitnya perbedaan
Dalam doa yang kita rapal setiap hari
Terselip pesan airmata menyiksa jiwa
Aku disini berdoa melipat jari di dada
Sementara kamu menengadahkan tangan
Bahkan dalam doa kita tak berdampingan
Sungguh itu sangat menyakitkan sekali
Mungkin inilah saatnya kita menyadari
Sudah sepantasnya kita mengubur ego
Seharusnya kita berfikir logis pada cinta
Bahwa adalah hal yang tak bisa dipaksakan
Ada sesuatu yang tak layak dipertahankan
Kamu dan aku tetap tak akan menjadi satu
Kamu dan aku tak akan menjadi kita
Relakan saja kita berjalan masing-masing
Kembalilah kamu dengan jalan awalmu
Dan aku kembali dengan jalan awalku
Tanpa ada perbedaan yang sulit disatukan
Segalanya yang terlewati tidak sia-sia
Hanya saja tak berujung pada penyatuan
Segalanya indah meski menyedihkan
Segalanya telihat baik meski menyakitkan
Harusnya di awal kita paham maksud-Nya
Jika Tuhan saja sudah berbeda,
Bagaimana kita bisa melanjutkan cinta?
Jakarta
Angel Sibarani
Comments
Post a Comment