Tak perlu ada kata munafik
Ku ungkap semua secara jujur
Kali ini aku berada disudut kebimbangan
Kebimbangan melanda seluruh ruang jiwaku
Entah kepolosan atau kebodohan
Sebenarnya semua hanya sebuah kejujuran
Kejujuran yang akhirnya berani aku ungkapkan
Apalah arti semua ini
Entah sebuah kepolosan atau kebodohan
Kali ini aku terpana sesosok pria
Sosoknya kembali merajai ruang hatiku
Dia bukanlah yang baru dalam hidupku
Hanya seseorang yang sudah lama dihati
Kali ini aku kembali mengaguminya
Sosok mu kembali mewarnai duniaku
Dulu secercah harapan itu datang
Tapi hanya sejenak dan akhirnya menghilang
Sejujurnya aku bersedih tapi tiada guna lagi
Dan sekarang semuanya benar-benar pupus
Bersedihkah aku?
Mungkin iya
Menangiskah aku?
Mungkin juga iya
Tapi yang aku mengerti
Aku tak boleh bersedih dan menangis
Haruskah bersabar?
Mungkin iya
Haruskah aku rela?
Mungkin juga iya
Sejujurnya ini sangat berat
Tapi takdir berkata semua harus terjadi
Sosoknya yang telah lama merajai hatiku
Dahulu aku fikir ini hanya sekedar perasaan
Tapi sekarang benar menjadi sebuah perasaan
Ku ungkap semua secara jujur
Kali ini aku berada disudut kebimbangan
Kebimbangan melanda seluruh ruang jiwaku
Entah kepolosan atau kebodohan
Sebenarnya semua hanya sebuah kejujuran
Kejujuran yang akhirnya berani aku ungkapkan
Apalah arti semua ini
Entah sebuah kepolosan atau kebodohan
Kali ini aku terpana sesosok pria
Sosoknya kembali merajai ruang hatiku
Dia bukanlah yang baru dalam hidupku
Hanya seseorang yang sudah lama dihati
Kali ini aku kembali mengaguminya
Sosok mu kembali mewarnai duniaku
Dulu secercah harapan itu datang
Tapi hanya sejenak dan akhirnya menghilang
Sejujurnya aku bersedih tapi tiada guna lagi
Dan sekarang semuanya benar-benar pupus
Bersedihkah aku?
Mungkin iya
Menangiskah aku?
Mungkin juga iya
Tapi yang aku mengerti
Aku tak boleh bersedih dan menangis
Haruskah bersabar?
Mungkin iya
Haruskah aku rela?
Mungkin juga iya
Sejujurnya ini sangat berat
Tapi takdir berkata semua harus terjadi
Sosoknya yang telah lama merajai hatiku
Dahulu aku fikir ini hanya sekedar perasaan
Tapi sekarang benar menjadi sebuah perasaan
Jakarta,
Angel Sibarani
Comments
Post a Comment