Aku hanyalah aku
Yang sebenarnya punya sisi pilu
Yang sebenarnya punya sisi kelabu
Dan bisa membuat aku layu
Aku hanyalah aku
Manusia biasa yang tak punya arti
Berfikir tentang sisi lain hidupku
Berharap semua dapat aku lalui
Hanya ternyata aku berfikir
Kalau aku hanyalah aku
Yang bisa selalu tertancap paku
Yang bisa meneteskan airmata keluh
Dan juga menangis mengharu biru
Karena aku hanyalah sesosok tubuh
Berselimut jiwa yang juga rapuh
Sayu dan akhirnya menjadi layu
Maklumilah aku,
Karena aku hanyalah aku
Yang kecil dihadapan Tuhanku
Dan tak mempunyai sebuah arti
Jakarta,
Angel Sibarani
Comments
Post a Comment