Skip to main content

Ada tapi tak berguna


Aku hidup tapi seperti sia-sia
Aku hidup tapi tak jadi apa-apa
Aku hidup tapi tak memiliki arti
Aku hidup tapi tiada guna lagi

Apa yang harus kuinginkan
Apa yang harus kurasakan
Apa yang harus kulakukan
Apa yang harus kuharapkan

Aku seperti barang gagal produksi
masalah ku saat ini menjadi bukti
Bahwa aku adalah manusia gagal
Semua ku usahakan tidak berguna
Tapi semakin memperburuk keadaan
Mereka lebih dihargai keberadaannya
Mereka lebih dibutuhkan hadirnya
Mereka jauh lebih berguna dari aku
Mereka sungguh berbeda denganku

Andai suara pikiran kita bisa terdengar
Tentu suara pikiranku teriak kencang
Apa yang harus aku lakukan?
Apa yang harus aku perbuat?
Semua seakan berjalan di tempat
Sampai kapan aku bisa bertahan?
Apa harapan itu tanpa kepastian?
Sungguhkah memang seperti itu?
Jika seperti itu, sungguh aku muak

Aku ada hadir seperti bayangan
Aku ada tapi seperti tak berguna
Hidup ini seperti lumpur hidup
Aku semakin tenggelam didalamnya
Apa aku masih berani tuk bergerak?
Aku hanya diam membeku
Aku seperti tak punya harapan
Walau semua telah ku persiapkan
Hasilnya selalu tak ada ruang untukku

Sungguh aku lelah Tuhan
Andai bisa ku pinta pada-Mu
Aku ingin segera mengakhirinya
Maaf kali ini tenagaku habis, aku lelah
Tuhan, maaf aku hanya bisa mengeluh

Jakarta,
Angel Sibarani

Comments

Popular posts from this blog

Ternyata kau bukan untukku

Jauh darimu aku hanya sebuah angan Berada dihadapanmu jadi sebuah bayang Tak berarti apa-apa Tak guna apa-apa Aku bahagia saat jenuhku bersamamu Meski kau acuh atas rasa itu Aku tau, mengerti, dan juga paham Hatimu hanya untuk yang kau beri senyum Bahkan waktuku tak mampu menggantinya Tak bisa sedetikpun memalingkanmu darinya Sekarang aku sadar Ragamu selalu bersama dan menemaniku Namun hati dan pikiranmu terpaut padanya Tapi tenanglah Itu tak membuatku meninggalkanmu Akan kusimpan baik-baik rasa ini Akan kubuatkan ruang tersendiri dihatiku Akan aku lepas kamu Namun akan kujaga kamu dari kejauhan Karena aku tak mau mengurungmu dalam kemunafikan Jakarta, Angel sibarani

(Prosa) Penantian tanpa kepastian

Kucoba kuatkan hati, mesti tiada harapan pasti yang engkau berikan. Kucuba bersabar menahan gejolak di dada, meski sering kali engkau memilih diam. Karena sulit bagiku untuk melupakanmu dan jiwaku hanya tentram ketika menyebut namamu, bukan yang lain. Sempat juga aku berpikir untuk menanyakan sebuah kepastian, “apakah masih ada harapan untukku memilikimu seutuhnya?” Namun, aku tak sanggup menderamu dengan pertanyaan berat ini. Aku tak ingin hadirkan beban dalam hatimu sehingga engkau tak bisa konsentrasi dalam duniamu. Kutahan gelisah, meski wajahmu seringkali datang menghampiri jiwa. Kukuatkan kesabaran dalam penantian tanpa kepastian. Cukuplah dirimu di hatiku saat ini, karena engkaulah yang hadirkan ketenangan. Bukan yang lain, yang seringkali lewat ucapan dan pintanya mendera pikiranku. Mereka menghampiriku, kemudian membunuhku perlahan. Beda dengan dirimu, sapaanmu telah hadirkan berjuta inspirasi. Senyummu kobarkan semangat membara. Tanpa harus berkamuflase dengan kata-k...

(Prosa) teruntuk lelaki yang berjuang bersamaku

Aku memang bukanlah wanita yang sempurna, bukan berasal dari keluarga berada, wajahku juga tak secantik artis Korea. Tadinya, aku tak pernah memikirkan perkara cinta. Buat perempuan sepertiku, perkara cinta hanya buang-buang waktu saja. Lebih baik, aku memikirkan karier dan kesuksesan di masa depan. Aku tak pernah ambil pusing untuk urusan asmara. Toh, jodoh dan mati sudah ada yang mengatur, kenapa manusia harus repot? Yang aku pikirkan hanya jika nanti aku berhasil, maka keluargaku pun akan bahagia. Itu saja. Kau pun hadir saat itu agar perjuangan ku mulai terasa ringan. Terima kasih karena memilih wanita sepertiku, menerima semua kekurangan dalam diriku, yang tak mungkin bisa kusebutkan satu per satu. Aku sangat menghargai ketulusanmu, cintamu, dan pengorbananmu. Setiap aku membutuhkanmu, kau pun selalu ada di sampingku.  Namun, terkadang hatiku terluka saat aku mengingat masa laluku. Kuhabiskan masa mudaku untuk berjuang demi cita - cita yang ingin ku gapai. Ke...