Dahulu aku pernah merasa sesal
Menyesal telah melepaskanmu
Lama diri ini dalam kebimbangan
Dipojok sudut sesak ruang hati ini
Ruang teramat sunyi dalam hatiku
Ketakutan itu terus menghantuiku
Sebuah rasa takut untuk melepasmu
Seperti misteri tak dapat diceritakan
Hanya gelisah yang bisa kukatakan
Seakan kau tak memberikan pilihan
Kini aku telah bernafas lega
Aku telah menemukan dia
Tak ada lagi hampa kurasa
Selalu ada dia dalam hariku
Hadir menggantikan sosokmu
Ingin aku perjuangkan rasa ini
Tak rela aku mengalah saat ini
Aku yakin dialah pilhan terakhir
Dialah yang kunamakan bahagia
Mungkin aku bukan yang pertama
Tapi kuharap jadi pilihan terakhirnya
Meski akan ada akhir dari pertemuan
Perpisahan menjadi akhir takdir kita
Begitulah cinta ada awal dan akhir
Jakarta,
Angel Sibarani
Comments
Post a Comment