Sore itu ditepi keraguan hati ini
Seakan senja mengajak berdialog
Kuselipkan namamu disenja sore
Kukirimkan salam manis untukmu
Kucurahkan semua gundah hatiku
Tentang mengapa aku mengagumimu
Haruskah aku jawab pertanyaan itu?
Haruskah hati ini teriakan namamu?
Kurasa itu tidak perlu
Bukankah cinta datang tanpa alasan?
Bukankah datangnya selalu tak disadari?
Apa sungguh kau tak memahaminya?
Kurasa kau memahaminya
Bukankah cinta datang tanpa alasan?
Bukankah datangnya selalu tak disadari?
Apa sungguh kau tak memahaminya?
Kurasa kau memahaminya
Sejak kapan aku jatuh hati pada senja?
Untuk apa kau tanyakan pada hati ini?
Belum cukup semua terlihat dimatamu?
Kurasa kau melihatnya
Kamulah jawaban pertanyaanku
Kamulah alasan hati ini berdialog
Kamulah sepotong senja milikku
Kamulah pemilik senja di soreku
Jakarta,
Angel Sibarani
Comments
Post a Comment