Awalnya
rasa kagum ini aku abikan
Jakarta,
Tapi ternyata aku
salah mengabaikannya
Aku menyayangi
tanpa sepengetahuanmu
Aku semakin
menikmati kebersamaan kita
Entahlah harus
dinamai dengan status apa
Aku semakin takut
kehilangan dirimu
Cinta ini sungguh teramat sangat tulus
Sungguh tak ada penuntutan kulakukan
Aku juga tak
meminta status pada dirimu
Kamu mengetahuiku dan juga mengenalku
Pasti kau tau aku tak mungkin seberani itu
Kamu mengetahuiku dan juga mengenalku
Pasti kau tau aku tak mungkin seberani itu
Mungkin kau tak sadar perasaan hatiku
Aku bisa menebak pancaran matamu
Ketika kau
bercerita tentang isi duniamu
Saat kau membawaku dalam dunia ceritamu
Saat kau membawaku dalam dunia ceritamu
Aku berusaha memahami misterius dirimu
Aku tak pernah takut saat mencintaimu
Layaknya air laut mengikuti lekuk gelombang
Seperti itulah ku biarkan rasa cinta mengalir
Kau menyeret perasaan yang ingin kuhindari
Kau buka mataku dengan tindakan ajaibmu
Sampai aku tak punya alasan membencimu
Layaknya air laut mengikuti lekuk gelombang
Seperti itulah ku biarkan rasa cinta mengalir
Kau menyeret perasaan yang ingin kuhindari
Kau buka mataku dengan tindakan ajaibmu
Sampai aku tak punya alasan membencimu
Begitulah rasa ini mulai menyapa
Maaf aku
tak bisa menolak rasa ini
Maaf aku lancang menyayangimu
Begitulah cinta datang tanpa disadari
Hadirnya mengetuk kekosongan hati
Tanpa alasan yang bisa dijelaskan
Maaf aku lancang menyayangimu
Begitulah cinta datang tanpa disadari
Hadirnya mengetuk kekosongan hati
Tanpa alasan yang bisa dijelaskan
Jakarta,
Angel Sibarani

Comments
Post a Comment